Sekte dan Mazhab yang Ada Sejak Dulu

Sekte dan Mazhab yang Ada Sejak Dulu

1- Ali bin Abi Ṭālib -raḍiyallāhu 'anhu- mengirimkan sebongkah emas yang belum dibersihkan dari tanah (masih bercampur) kepada Rasulullah ﷺ menggunakan kantung kulit yang sudah disamak. Lalu beliau membaginya di antara empat orang: 'Uyainah bin Badr, Aqra' bin Ḥābis, Zaid al-Khail, dan yang keempat adalah 'Alqamah atau 'Āmir bin Ṭufail. Melihat hal itu, salah seorang sahabat berkata, "Kami lebih berhak mendapatkan emas tersebut daripada orang-orang ini." Ucapan tersebut sampai kepada Rasulullah ﷺ, sehingga beliau bersabda, @"Tidakkah kalian mempercayaiku, padahal aku adalah orang yang dipercaya oleh Tuhan yang di langit? Aku menerima kabar dari langit pagi dan sore hari."* Lalu seorang laki-laki dengan mata cekung, tulang pipi cembung, dahi menonjol, berjenggot tebal, berkepala gundul dan mengangkat kain sarungnya berkata, "Ya Rasulullah! Bertakwalah kepada Allah." Rasulullah ﷺ bersabda, "Celaka kamu! Bukankah aku adalah orang yang paling berhak untuk bertakwa kepada Allah?" Lantas orang itu beranjak pergi. Khalid bin Walid berkata, "Ya Rasulullah! Izinkan aku menebas lehernya." Rasulullah ﷺ bersabda, "Jangan, karena bisa jadi ia mengerjakan salat." Khalid berkata, "Betapa banyak orang yang salat akan tetapi perkataan lisannya tidak sesuai dengan hatinya." Rasulullah ﷺ bersabda, "Aku tidak diperintah untuk menyelidiki hati manusia atau mengorek isi perutnya." Kemudian beliau ﷺ memandangi orang itu ketika ia pergi, lalu bersabda, "Sesungguhnya dari keturunan orang ini akan muncul suatu kaum yang membaca Kitabullah dengan indah, tetapi bacaannya tidak melewati tenggorokannya, mereka keluar dari agama sebagaimana melesatnya anak panah dari busur." Aku kira beliau ﷺ juga bersabda, "Seandainya aku bertemu dengan mereka niscaya aku akan membunuh mereka sebagaimana bangsa Ṡamūd dibinasakan."